Saturday, October 29, 2011

Puisi Untuk Isteriku

Aku tak pandai berucap kataDiriku juga tak cukup pintar menyampaikan maksudTak pandai pula menyerap makna maafkan aku, sayangseperti itulah yang selalu kukatakanatas kesalahan demi kesalahan Sayang,Begitulah engkau berbisik lembut di telingakuFajar demi fajar Terima kasih, kekasihkuSeperti itulah aku tersenyum padamuatas kebahagiaan demi kebahagiaan Engkau pantas mendapatkannya, cintakuBegitulah engkau mengucup dahikuSenja demi senja Dan serasa ingin ku baktikan sepenuh jiwa ragakuMengucap nama-nama indahNya bersamamuPagi demi pagi Serta ingin ku habiskan seluruh hidupkuSujud bersamamu di hadapan-NyaMalam demi malam

No comments:

Post a Comment