Sunday, October 23, 2011

GORESAN CINTA

Untuk mereka yang sudah memiliki arah Untuk mereka yang belum memiliki arah dan untuk mereka yang tidak memiliki arah. nasehat ini untuk semuanyaSemua yang menginginkan kebaikan. SaudarakuNikah itu ibadahNikah itu suci,ingat itu Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan karena semua itu akan menyebabkan celaka. Jadikan agama sebagai alasanEngkau akan mendapatkan kebahagiaan. SaudarakuTidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cintaNamun......jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur. Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasanNiscaya engkau akan selamat Tidak saja dunia, tapi juga akheratJadikanlah ridho Allah sebagai tujuanNiscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai. SaudarakuJangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhanJika ini kau lakukan " istanamu " tidak akan langgengLihatlah manusia ter-agung Rasulullahtidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya. Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika laparMenjahit bajunya yang robek SaudarikuJangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu Disayang, dimanja dan dilayani suami Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmuJika itu engkau lakukan " istanamu " akan menjadi neraka bagimu SaudarakuJangan engkau terlalu cinta kepada istrimuJangan engkau terlalu menuruti istrimuJika itu engaku lakukan akan celakaEngaku tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah..... Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatkala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri. Tegaslah terhadap istrimuDengan cintamu, ajaklah dia taat kepada AllahJangan biarkan dia dengan kehendaknya Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentangIstrimu bisa menjadi musuhmuDidiklah istrimuJadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim. Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannyaJadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Rasulullah saw menerima tugas risalahIstrimu adalah tanggung jawabmuJangan kau larang mereka taat kepada AllahBiarkan mereka menjadi wanita shalilahBiarkan mereka menjadi Hajar atau MaryamJangan kau belenggu mereka dengan egomu SaudarakuJika engkau menjadi istriJangan engkau paksa suamimu menurutimuJangan engkau paksa suamimu melanggar Allahsiapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suamiSiapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannyaSiapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi. Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmuJangan kau usik suamimu dengan tangismuJika itu kau lakukanKecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhakajangan SaudarauJika engaku menjadi BapakJadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim Jadilah bapak yang kasih seperti Rasulullah Ajaklah anak-anakmu mengenal AllahAjaklah mereka taat kepada AllahJadikan dia sebagai Yusuf yang berbaktiJadikan dia sebagai Ismail yang taatJangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka. Mohonlah kepada AllahMintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalihAnak yang bisa membawa kebahagiaan. SaudarakuJika engkau menjadi ibuJadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduhBimbinglah anak-anakmu dengan air susumuJadikanlah mereka mujahidJadikanlah mereka tentara-tentara AllahJangan biarkan mereka bermanja-manja Jangan biarkan mereka bermalas-malasan Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalihHamba yang siap menegakkan Risalah Islam.
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa. QS.az-Zukhruf (43) : 67

No comments:

Post a Comment